Jumat, 30 Maret 2018

[TUGAS 3] PEWARNAAN GRAM

A.    Pengertian pewarnaan Gram


Pewarnaan Gram adalah jenis pewarnaan yang penting dan paling umum digunakan untuk membedakan antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Pertama kali diperkenalkan oleh Christian Gram pada tahun 1884. Dengan pewarnaan Gram, bakteri-bakteri dapat dibagi atas 2 golongan yaitu Gram positif dan Gram negatif. Gram positif warnanya violet (ungu) karena mengikat zat warna utama “kristal violet”. Sedangkan Gram negatif berwarna merah jambu karena melepaskan zat warna utama dan menangkap zat warna penutup ”fuchsin”. Prinsip atau pokok-pokok pewarnaan Gram meliputi 4 tingkatan yaitu :
1.    Pewarnaan dengan zat warna utama (kristal gentian violet yang warnanya violet).
2.   Merekatkan (mengintensifkan) dengan suatu larutan mordant, yaitu larutan lugol.
3.    Menambahkan zat decolorisasi (bahan peluntur) misalnya alkohol atau alkohol-asam.
4.   Pemberian zat penutup (counter stain), misalnya : larutan fuchsin, safranin, dll.
Pulasan menurut Gram mempunyai banyak modifikasi, sebaiknya pakailah salah satu cara saja diantara yang banyak. Kesalahan biasanya terdapat pada ”overstaining” dan ”overdecolozing”, yaitu terlalu lama memberikan zat-zat warna atau pancucian dengan alkohol. Akibatnya Gram-positif dapat menjadi Gram negatif. Teknik mewarnai hendaknya dikontrol juga dengan melakukan pemulasan terhadap bakteri yang telah diketahui Gramnya. Larutan-larutan zat warna yang digunakan senantiasa diperiksa, apakah sudah terdapat kristal-kristal atau kotoran-kotoran lainnya. Gunakanlah selalu larutan-larutan zat warna yang disaring dengan kertas saring.
Perlu kita ketahui bahwa perbedaan sifat antara kedua golongan bakteri tadi, tidaklah absolut tegas dan spesifik, melainkan tergantung juga pada beberapa faktor, antara lain:
a)   Bakteri-bakteri Gram positif sering kali tidak dapat menyerap dan mengikat zat warna  kristal violet, terutama apabila dibuat preparat dari bakteri-bakteri biakan murni yang telah tua (rough).
b)   Ada bakteri-bakteri tertentu yang sangat peka terhadap cara-cara yang mengalami sedikit perubahan.
c)    Selain daripada itu ada juga bakteri-bakteri yang bersifat ”gram variable”, dll.
Gentian violet dapat diganti dengan crystalviolet atau methylviolet, jika gentian violet tidak ada.
B.     Tujuan Pewarnaan Gram
Menurut Waluyo (2008), tujuan dari pewarnaan adalah :
1.      Memudahkan melihat mikrobe dengan mikroskop
2.      Memperjelas ukuran dan bentuk microbe
3.      Melihat struktur dalam bakteri , seperti dinding sel dan vakuola
4.      Menghasilkan sifat-sifat fisik dan kimia khas dari bakteri dengan zat warna

C.    Prinsip Pewarnaan Gram
Saat bakteri diwarnai dengan zat pewarna primer (kristal violet), bakteri gram positif akan menyerap zat warna tersebut sehingga berwarna ungu. Sedangkan bakteri gram negatif akan melepas zat warna (kristal violet) setelah dicuci dengan alkohol dan kemudian akan menyerap zat warna terakhir yang diberikan yaitu safranin atau fuchsin sehingga berwarna merah.

Alat dan Bahan
• Kristal violet / Gentian violet
• Lugol
• Alkohol
• Safranin / Karbol Fuksin
• Air
• Kaca Objek
•Ose
• Api Spirtus

D.    Komposisi Cat Gram
1.      Cat Gram A
Berwarna ungu karena mngandung kristal violet. Cat gram A merupakan cat primer yang akan memberikan warna mikroorganisme target.Semua mikroorganisme akan berwarna ungu sesuai cat warna cat gram A.
Komposisi :
Kristal violet                : 2 gram
Alkohol 95%               : 20 ml
Aquadest                     : 80 ml
Amonium oksalat         : 0,8 gram

2.      Cat Gram B
Cat gram B berwarna coklat. Cat ini merupakan cat mordan, yaitu cat/ bahan kimia yang berfungsi memfiksasi cat primer yang diserap mikroorganisme target. Pengikatan warna oleh bakteri akan lebih baik (lebih kuat) .

Komposisi :
Iodium              :1 gram
Kalium iodida   : 2 gram
Aquadest          : 300ml

3.      Cat gram C
Cat gram ini tidak berwarna / bening. Berfungsi untk melunturkan warna cat sebelumnya .akibat pemberian warna tersebut           :
a.      Mikroorganisme (bakteri) akan tetap berwarna ungu, karena tahan terhadap alkohol, ikatan antar cat dengan bakteri tidak dilunturkan dengan alkohol.bakteri yang demikian dinamakan bakteri gram positif.
b.      Mikroorganisme akan tidak berwarna, karena tidak tahan terhadap alkohol. Ikatan antara cat dengan bakteri dilunturkan oleh alkohol. Bakteri yang bersifat demikian dinamakan bakteri gram negatif.

Komposisi:
Aceton             : 50 ml
Alkohol 95%    : 50 ml

4.       Cat Gram D
Merupakan cat skunder atau kontras. Cat ini berwarna merah berfungsi sebagai pemberi warna mikroorganisme non target.Cat Skunder mempunyai spektrum warna yang  berbeda dari cat primer.
Akibat pemberian cat gram D            :
a.      Bakteri gram positif akan tetap berwarna ungu karena tidak jenuh mengikuti cat gram A sehingga tidak mampu lagi mengikat cat gram D.
b.      Bakteri gram negatif berwarna merah karena cat sebelumnya telah dilunturkan oleh cat gram C, maka akan mampu mengikat cat gram D
Komposisi  :

 Safranin                : 0,25 gram
Alkohol 95%                : 10 ml
Aquadest                     : 90 ml

E.     ProsedurKerja



1.      Buat sediaan pada objek gelas, keringkan, kemudian rekatkan (fiksasi) 3x di atas api Bunsen.
2.      Tuangi dengan larutan karbol-gentian-violet (sesudah sediaan dingin), biarkan selama 5 menit.
3.      Zat warna dibuang dan bubuhi dengan larutan mordant (lugol), diamkan selama kira-kira 1-3 menit.
4.      Lugol dibuang dan preparat dicelupkan ke dalam alkohol 96%, sampai warna gentian violet lepas (sampai gentian violet tidak ada luntur lagi).
5.      Cuci dengan air kran sampai bersih, kemudian bubuhi dengan cat-penutup (counter stain) larutan water-fuchsin, biarkan kira-kira 1-2 menit.
6.      Cuci dengan air kran, keringkan dalam temperatur kamar, lihat dengan mikroskop memakai lensa perbesaran 100x + minyak emersi.
Interpretasi Hasil:
Gram (+) warna merah
Gram (-) warna ungu
F.     Analisa
Menurut Hadieotomo (1988), bakteri dapat dipisahkan secara umum 2 kelompok besar yaitu:
1)  Organisme yang dapat menajahan kompleks pewarna primer ungu kristal iodium sampai pada akhir prosedur (sel-sel tampak biru gelap atau ungu), disebut Gram positif.
2)  organisme yang kehilangan kompleks warna ungu kristal pada waktu pembilasan dengan alkohol namun kemudian terwarnai oleh pewarna tandingan, safranin (sel-sel tampak merah muda), disebut Gram negative.

G.    Perbedaan gram positif dan gram negatif

Menurut Hadioetomo (1988), diketahui bahwa komposisi dinding sel bakteri Gram positive berbeda dengan bakteri Gram negative. Dinding sel yang lebih yang tebal pada bakteri Gram positive menyusul oleh perlakuan alkohol karena terjadi dehidrasi. Sedangkan sel-sel Gram negative mempunyai kandungan lipid yang lebih tinggi pada dinding selnya dan lipid pada umumnya larut dalam alkohol dan aseton. Contoh dari Gram positive adalah S.aureus dan Gram negative adalah E.coli.


Perbedaan struktur dinding sel bakteri Gram positive dan Gram negative sehingga menyebabkan perbedaan reaksi dalam permeabilitas zat warna dan penambahan larutan pemucat. Sebagian besar dinding sel bakteri Gram positive terdiri dari peptidoglikan, sedangkan dinding sel bakteri Gram negative mempunyai kandungan lipida yang tinggi dibandingkan dinding sel bakteri Gram negative (Lay,1994).


H.    Contoh bakteri yang dapat di identifikasi dengan pewarnaan Gram

Gram Positif : Staphylococcus sp, Streptococcus sp, Actinomyces, Bacillus, Enterococcus, Gardnerella, Lactobacillus, Listeria, Mycoplasma, Nocardia, dll.
Gram Negatif : Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Enterobacteriaceae yang lainnya, Pseudomonas, Moraxella, Helicobacter, Bdellovibrio, Acetic acid bacteria, dll

Sekian, semoga bermanfaat ;)

Sumber :
Diakses pada Jumat,30 Maret 2018 pukul 21.00
Diakses pada Jumat,30 Maret 2018 pukul 21.30 WIB
Diakses pada Jumat,30 Maret 2018 pukul 21.45 WIB
Diakses pada Jumat,30 Maret 2018 pukul 22.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 5 Poster BAKTERIOLOGI

Tutorial Membuat Poster Bakteriologi  Hallo ! Pada kesempatan ini saya akan memposting mengenai cara membuat poster yang bertema BAKTER...