Sabtu, 21 April 2018

Tutorial Pengecatan Gram



Pengecatan Gram


Metode pengecatan tersebut pertama kali ditemukan oleh Christian Gram pada tahun 1884.  Dengan metode pengecatan Gram, bakteri dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif berdasarkan reaksi atau sifat bakteri terhadap cat tersebut.  Reaksi atau sifat bakteri tersebut ditentukan oleh komposisi dinding selnya.  Oleh karena itu, pengecatan Gram tidak bisa dilakukan pada mikroorganisme yang tidak mempunyai dinding sel seperti Mycoplasma sp.

Pengecatan Gram merupakan salah satu teknik pengecatan yang dikerjakan di laboratorium mikrobiologi untuk kepentingan identifikasi mikroorganisme.  Morfologi mikroskopik mikroorganisme yang diperiksa dan sifatnya yang khas terhadap pengecatan tertentu (pengecatan Gram) dapat digunakan untuk identifikasi awal.  Pemeriksaan ini dapat dilakukan  guna untuk membantu dokter untuk memulai terapi suatu penyakit tanpa menunggu hasil kultur serta dapat menegakkan diagnosa.

Dasar teori cat Gram
            Berdasarkan sifat terhadap cat Gram, bakteri dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu bakteri Gram positif dan Gram negatif.  Terdapat dua teori yang dapat menjelaskan dasar perbedaan ini yaitu :
1.    Teori Salton
            Teori ini berdasarkan kadar lipid yang tinggi (20 %) di dalam dinding sel bakteri Gram negatif.  Zat lipid ini akan larut selama pencucian dengan alkohol.  Pori-pori pada dinding sel membesar, sehingga zat warna yang sudah diserap mudah dilepaskan dan bakteri menjadi tidak berwarna.
            Bakteri Gram positif mengalami denaturasi protein pada dinding selnya akibat pencucian dengan alkohol.  Protein menjadi keras dan beku, pori-pori mengecil sehingga kompleks kristal yodium yang berwarna ungu dipertahankan dan bakteri akan tetap berwarna ungu.
2.    Teori permeabilitas dinding sel
            Teori ini berdasarkan tebal tipisnya lapisan peptidoglikan dalam dinding sel.  Bakteri Gram positif mempunyai susunan dinding yang kompak dengan lapisan peptidoglikan yang terdiri dari 30 lapisan.  Permeabilitas dinding sel kurang, dan kompleks kristal yodium tidak dapat keluar.
            Bakteri Gram negatif mempunyai lapisan peptidoglikan yang tipis, hanya 1 – 2 lapisan dan susunan dinding selnya tidak kompak.  Permeabilitas dinding sel lebih besar sehingga masih memungkinkan terlepasnya kompleks kristal yodium.
Berikut ini merupakan video tutorial pengecatan metode Gram. Silakan putar videonya :)
 



 Terimakasih :)
Sumber :
1.  //fk.uii.ac.id
     Diakses pada Minggu, 4 April 2018 , pukul 11.00 WIB
2. https://www.youtube.com/watch?v=OOFJyw0EYBU 
     Diakses pada Minggu, 4 April 2018, pukul 11.05 WIB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas 5 Poster BAKTERIOLOGI

Tutorial Membuat Poster Bakteriologi  Hallo ! Pada kesempatan ini saya akan memposting mengenai cara membuat poster yang bertema BAKTER...